hm, di liburan ini aku mncatat bberapa hal penting.
ada hal-hal yang ternyata masih sangat melekat di pikiran orang-orang selama ini.
tentang imej, gengsi, santai-serius, dan being science is so much better than the others. oops, bukannya mau membela diri lo ya.
aku terkadang bingung dengan orang-orang yang terang-terangan mengakui kecintaannya pada hal-hal tentang perkembangan politik, sosial ekonomi di Indonesia. orang-orang pandai berbicara di depan banyak orang dengan alasan yang logis, dan masuk akal.
mereka terlihat hebat. mereka pandai merebut perhatian orang dengan gaya bicara dan kharismanya. dengan mantap dia berkata akan menghianati sains dan berbelok di sosial ketika sudah kuliah nanti.
dengan cepat ia menambahkan ia sangat bersyukur berada di ipa. ia berkata sendiri ia akan menemui berbagai remidi dari pelajaran kimia maupun fisika.
saya jadi terdiam. mikir lagi.
apa nggak tersiksa bergumul tiap hari dengan hal-hal yang sesungguhnya tidak kita cintai? demi apa itu semua dipertahankan? gengsi? prestige? rasa percaya diri?
saya terbiasa sekali dengan alasan-alasan "Jika di sains, kau akan lebih mudah menalar ilmu sosial!". "sains membuatmu lebih mudah menggapai cita-cita! apapun cita-cita!". dan saya sangat menghormati alasan "sains membuat kita lebih dekat dengan Sang pencipta!"
mungkin ini hanyalah hasil pemikiran sampah dari siswa ips yang sok tahu.
jika kita sudah mengetahui jelas apa passion kita, apa hal-hal yang membuat kita tenggelam dan menikmati tiap ilmu yang membentang di luar sana, kita tak perlu lagi berbelok-belok ke bidang-bidang lain! jika kau jelas ingin menjadi dokter, insinyur berkutatlah dengan kimia, fisika, biologi dan matematika. jika kau ingin menjadi pengacara yang ingin membela mereka yang miskin dr ketidakadilan di negeri ini, maka peluklah ilmu politik dan sosial, sedalam-dalamnya. dimulai dari sekarang. bukan nanti, bukan setelah lulus SMA.
suda
bagi saya pribadi, saya tak mau menyiakan sma dengan memperdalam ilmu yang tak berkesiambungan dengan cita-cita.
tapi saya takkan berkomentar jika mereka belum menemukan jelas cita-citanya. dan mengambil IPA sebagai jalan aman.
aah. biarin lah.
it depends..
Monday, June 28, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment