Jadi, akhirnya disini. Tolah-toleh liat situasi, mengangguk yakin dan mulai lompat. Hoaaaaapph.
Heroik sekali.
Romadhon.
Mengantisipasi bulan ini mulai dari Sya'ban. Mulai contdown juga, semakin dekat semakin deg-degan.
Ramadhan ini, puwwasti semua orang sedang berlomba-lomba. Dapat dipastikan, semua sedang ‘genit’ kepada-Nya. Wooohh, apalagi orang-orang itu. glek.
Jadi, saya ada disini. Tolah-toleh dan merasa apa dengan yang-kayak-gini-doang saya bisa 'ditoleh' Allah? Sedangkan ada berjuta-juta muslim di seantero dunia yang sedang melakukan hal yang sama bahkan lebih hebat dan mbikin nganga untuk mencari cintaNya di bulan ini.
Orang-orang huwebat yang saya kenal dan tau, sering mbikin merinding kalau tahu komitmen dan pencapaian-pencapaian mereka. Whoa, susah dijelaskan.. mereka-mereka yang dulu membuat saya berkesimpulan bahwa prestasi selalu berbanding lurus dengan kedekatan pada Tuhan. (oh, yang ini jelas. Ada penjelasan ilmiah dan ilmu titen-nya)
Saya membayangkan sodara-sodara muslim di belahan bumi lain yang sedang menjalankan Ramadhan mereka dengan desingan peluru, suara teriakan tentara jahiliyah, shalat tarawih yang tak tenang, bahkan belum tentu bisa makan sahur dan berbuka. Tetapi bibir mereka terus terlantun ayat-ayat AlQur’an. Dengan semangat yang masih sama,atau bahkan meningkat. Masih meyakini bahwa Allah akan terus melimpahkan cinta dan memberkahi tanah para syuhada, Palestina.
...
Jadi, berkaca sama yang saya lakukan.
...
Uadoh. Juwaoh.
Tapi memang saya percaya, kita semua percaya, Allah Maha Adil, Maha Mendengar, bahkan pada suara-suara labil di doa hamba macam saya.
Hanya saja, saya takut menjadi bagian Romadhon yang kurang berkesan. Saya takut hanya mendapat ingar-bingar Romadhon yang segitu-gitu aja, lebih sederhananya, saya takut rugi...
Saat yang lain mampu dapat poin Muwaksimal dan jackpot-jackpot khusus yang hanya ada di Bulan ini, saya Cuma dapet ‘recehan’nya..
nggak mau..
Hm... tapi Allah Maha Tahu kok. Apa yang ada dihati. Niat, semangat, ikhtiar.
Allah tahu.
Jadi...
niatkan diri untuk jadi yang terbaik di mataNya. Lakukan yang terbaik, lakukan yang maksimal, yang paling maksimal. Jangan mau rugi.. karena bisa jadi ini adalah Romadhon yang terakhir.
Nggak ada yang bisa menjamin tahun depan akan ada lagi kesempatan ini.
I Guarantee..
1 comments:
Ayo mbak necho semangat! :D
Pas lihat yang masalah Palestina jadi agak terharu..
Makasih udah ngingetin mbak...
:')
Post a Comment