Pages

Monday, June 23, 2008

Technical Meeting Journalist Competition Honda DBL 2008

1 comments
Kemarin lusa, Sabtu 19 Juni 2008, aku dan Sari (Ehm, tim Jurnalis dari SMP Khadijah) menunggu jam 1 siang untuk lets go ke Graha Pena. Soalnya ada Technical Meeting Jurnalist Competition DBL.

Selama masa menunggu itu, kami yang merupakan siswi cupu nan eksotis beserta kawan-kawan kami yang tak kalah aduhai mengisi waktu di sekolah tanpa arah dan tujuan . Bahasa Belandanya Nggembel.  Udah nggak ada remidi, udah nggak ada acara-acara OSIS, dan jelas, udah gak ada pelajaran . (Yaeyalah, mau belajar apa??) . Dimana hari-hari setelah Ulangan Kenaikan Kelas yang kosong dan membuat malas berangkat sekolah. Rata-rata kebanyakan dari mereka yang memilih masuk sekolah adalah karena dipaksa sama wali kelas masing-masing .
Eng... engga juga sih, kadang yang nyuruh masuk skola itu pengurus kelas yang cewek. Yang notabene masih peduli sama kelas mereka yang diharusin bin diwajibin nampilin aksi di Pensi. Biasanya anak cowok yang sulit diajak kerja sama, kalo uda mentok gitu, para pengurus kelas cewek itu bakal laporan ke Wali Kelas. Kalo uda Wali Kelas yang turun, semua bakal nurut deh.

Yoyoy.
setiap kelas diwajibkan mengeluarkan penampilan untuk mengisi Pensi tanggal 28 Juni ntar.  

aku?
 

olala, saat yang lain2 luntang-lantung d lapangan bingung menjawab pertanyaan dalam benak mereka,
"Lapo aku melbu sekolah yo mau?"
ato,
"Nang ndi mau pacarku?"
(halah)

sementara aku?
oh maifren. Trust me, aku sempet esmosi gara2 bingung bagi waktu di sekolah .

Urusan KIR (Karya Ilmiah Remaja) belum beres sampe sekarang, latian Paduan Suara buat wisuda anak kelas sembilan nanti, belum wawancara ke beberapa anak di Khadijah. Bareng Sari lagi, karena kami kebetulan dapet tugas Jurnalis Khadijah News. Bareng Ilma, Novi, Maya sama Izza. Mereka dibagi jadi dua-dua. Penulis sm Fotografer.
Nah, wawancara anak-anak Khadijah ternyata gak semudah yang dibayangin.

1. Yasin Habibi.
Masi agak  gampang sih, coz dia anak OSIS. tinggal diancem pake kata-kata yang ternyata maut juga didenger sama anak OSIS,
"Awas yo, LPJ-mu tak ancur-ancurin!"
sekedar informasi, LPJ alias Laporan PertanggungJawaban adl rapat akhir di kinerja OSIS. biasanya disana ada pengurus OSIS yang melakukan kesalahan langsung dibahas abis-abisan.

2. Mas Abu Rozzaq. anak SMA Khadijah.
si mas baik hati ini juga berhasil diwawancarai dengan lancar. Dia bersikap kooperatif dan ternyata 'merepotkan' si Sari sebagai pewawancara. artinya, mz Abu merupakan narasumber yg pintar. Kayak pejabat2 di tivi tu lho, kadang jawabannya membuat si pewawancara harus berpikir lagi untuk membuat pertanyaan. 

3. Mbak Alifta . anak SMa Khadijah juga.
ini, model kebanggaan SMA Khadijah. Kata Sari, narasumber model gini nih yang disuka. Supel, Enak diajak ngomong, dan alus. (??)

4. Risvi Paudwal P. anakkelas 8e SMP Khadijah.
enak juga. mskipun slama sesi wawancara, digangguin sama dua curut. Fico & Gunawan.

5. Ahmad Setia Insani Fadil . kelas 8e SMP Khadijah.
sebenernya yang mau diwawancarai itu si  Oki. tapi dia kabur gara2 mau pacaran sama Tasya, pacarnya. Sekedar informasi lagi, Fadil merupakan salah satu cowok yang banyak disebutin namanya di From 'n For Gesikh.

6. Farid. anak Pencak Silat SMP Khadijah.
lumayan. cuma si Farid ini gampang mengluakan kata-kata "mutiara"

nah, masih ada dua tugas kami,  wawancara Mas Riski yang kami sebut Mas Dikta. (halah2.dasar anak smp.)  sama wawancara anak Basket.

...
Hei, kok menyimpang dari topik?

oke, setelah kami. (aku dan Sari) menunggu dan nontonin anak2 latian nge-Dance di wola(8a), jarum jam pun menunjukan angka satu.
Sempet ada perdebatan kecil antara kami. yaitu,
pake seragam ato bebas ke Graha Penanya?
kalo aku si maunya pake bebas aja, soalnya udah berat2 bawa. Bukan itu sih alesan satu2nya, kalo ke Graha Pena, para peserta TM diharuskan berpakaian RAPI. Nah, si Sarii itu sama sekali bukan dalam kategori RAPI.
Akhirnya Sari nurut.

kami-pun mampir bentar ke asrama, ganti baju sekalian pinjem ini-itu yang gak sempet dibawa.

setelah beres semua, tinggal lets go. Sari liat aku dan ketawa ngakak.
sialan.

kenapa di sari ngakak?
alah. udah deh, forget it. langsung cerita di Graha Pena aja deh .

Di perjalan ke Graha Pena, Kami sempet mengutarakan semua keresahan dan keminderan kami masing-masing. Udahgitu, kami saling menguatkan, saling membangkitkan semangat dan saling meyakinkan diri.
akhirnya sampe juga di pintu utama Graha Pena, dengan bergenggam tangan, kami memasuki Graha Pena dengan doa.

setelah samapi di Lantai 5,Semanggi Room. Kami menemukan banyak orang-orang yang mempunyaitujuan sama dengan kami. OMG, tampang mereka udah ada aura-aura juara. aku menyenggol Sari, mengingatkannya biar penyakit cupunya nggak kumat di tengah kerumunan gini. Malu juga nantinya.

Setelah absen dan mendapat amplop besar berisi segala materi buat TM plus ID  CARD  Jurnalis. kami meringis2. Nggak nyangka Perjuangan udah di depan mata. 

setelah masuk di Semanggi Room yang ternyata Ruangan penuh cahaya lampu kuning dan ada sekitar 150 kursi yang dibagi oleh sebuah bilik. Di muka ruangan terdapat LCD yang menayangkan slide-slide pertandingan dan opini DBL dari berbagai kota.

TM berjalan lancar. Kami bersyukur banget dapet pelatihan singkat dari bang Becky Subecky (fotografer Jawa Pos) dan mas Aziz (Press Officer DCL).

Kita udah nggak sabar banget buat berjuang !
nanti juga ada pemain NBA yang dateng di finalnya lho .
yuhuu !!!

Ayo ! Ayo !
Being a real Journalist ??
We try to do it !
and we are sure ! 

WE ARE THE REAL JOURNALIST !

Wish me luck, guys .

luv u ..
 
Copyright © Nezha Fathirah's Blog