Pages

Saturday, November 28, 2009

The Silly Diary

3 comments
Baru saja membaca sbuah buku agenda smp milikku. sempat tenggelam membaca tulisan dan tanggal-tanggal 3tahun lalu .
tertawa sendiri , mngrnyitkan alis mmbaca tulisan yg nggak jelas , mnerawang mngingat kjadian itu.

dan takjub ! trnyata dulu aku paling sering curhat masalah gebetan, cowok, patah hati, seneng cuma gara2 dia lewat di depanku . oh gosh , it was so silly.
dan kaget jugak.
ternyata dulu aku pernah suka banget sm salah dua kakak kelasku. yg aku sampe nglakuin hal hal-gak tau malu- hanya demi dapet perhatian .
gosh. sumpah. nggilani. aku aja sampe ngernyit.
'oh ya? aku separah itu?'

hahaha.
tapi pada akhirnya aku ketawa juga. ketawa miris sih. cause i found my unknown personal sides in it. aneh ya?

jadi pas aku ktmu kakak kelasku yg pernah jdi bulan-bulanan bku diary abg.ku, aku trtawa . beda dgn ktawa yg biasanya. lebih dalem dan filosofis (jiah. filosofis jare)

jujur.
aku udah jarang ngrasain yg kyk dulu pas smp aku rasain. yah , seenggaknya ngga sampe lama bgt kyk dulu.
karena ngerasa , prasaan itu nggak baik disave lama2.
bikin capek. dan bodoh.
dan prasaan jatuh cinta kayak gitu bikin hati cepet rapuh.
well, mgkin bnyak orang yg gak stuju.
but I could feel it by myself. so I dare to say that.
aku pingiiiin banget mmberikan cintaku pd Sang Pemilik cinta dengan setulusnya.. karna kayaknya itu indah bgt. kita gak akan pernah brtepuk sbelah tangan. nggak akan pernah takut dgn sgala hal karena ngerasa yakin bahwa Allah slalu ada di stiap nafas kita. jd nggak pernah ngrasa sendiri deh..
aku ingin sterilkan hatiku. untuk seseorang yg akan datang bberapa tahun lagi. mnghadap kdua orang tuaku. memintaku.
aku nggak mau percaya dgn tawaran cinta semu dr lingkungan.

smoga slalu ada ridho Allah, persahabatan , ilmu dan pengalaman yg menemani langkahku dalam mengarungi hidup ini :)

Friday, November 27, 2009

sorry mom, i cant be perfect ..

0 comments
hey dad. mom. look at me.
think back and talk to me.
did I grow up according to plan?
and do you think, I'm wasting my time, doing things i wanna do.
but it hurts when you disaprove all along..

and now i try hard to make it .
i just wanna make you PROUD ..
i'm never gonna be good enough for you.
i cant pretend that i'm alright ..
and you cant change me.

cause we lost it at all
nothing lasts forever
sorry, i cant be perfect
now it just too late
and we cant go back
i'm sorry i cant be perfect..

i try not to think
but the pain i feel inside
did you know you used to be my hero ?
all the day you spent with me.
now seems so far away.
and it feels like you dont care anymore.

nothin's gonna change things that u've said
nothin's gonna make this right again
please dont turn your back
i cant believe it so hard to talk to you
but you dont understand ..

~~~

Ada satu hal yg paling kubenci dan paling kuhindari.
kecewa orang tua.

saat mghadapi fase itu, aku ngerasa gak brguna. gak brarti .


maafkan aku .. aku nggak bisa mwujudkan keinginan kalian..
yg harus kau tahu,
aku sudah brusaha kuat .

maaf jika aku bodoh mgartikan nasihatmu.

kalian sempurna.
maaf jika aku tak mampu mmpersembahkan edelweis
aku hny mampu mmetik ilalang d gunung harapanmu . aku tertatih mndakinya. jungkir balik . trpeleset batuan . maafkan aku ...

aku akan trus brjuang.
till there's no breath in mybody.
just wanna see your proudsmile.

Saturday, October 03, 2009

I'm looking for myReal self. And I'm sure I did.

2 comments
Who am I ?
I am just a ordinary girl who tried to be extra-ordinary and more.
Dulu saya sangat remeh menjawab itu semua. Saya rasa semua gadis menjawab mirip-mirip seperti itu,
Tapi semakin lama saya semakin sadar. Hidup tidaklah seperti itu. Ada tanggung jawab besar di setiap gerakan, ucapan, tindakan, keputusan. saya sadar akan hal itu.
Saya mulai menetapkan hati untuk menjadi seorang muslim yang kaffah.. yang bersungguh-sungguh. Tapi sungguh banyak cobaan dan godaan. Saya berjanji dalam hati, saya akan berproses kearah itu.
Saya butuh pendamping .
Saya butuh orang – orang yang terus mengingatkan saya akan hal itu, tempat saya bertanya dan berargumentasi tentang suatu hal, dan tempat berbagi.
Saya takut untuk memahami sendiri, saya takut salah untuk mengerti dan meresapi.
Saya menemukan kedamaian luar biasa ketika di suatu acara beberapa orang sedang bercerita tentang Tuhan, tentang mereka yang amat mencintai Allah dan merindukan Rosulullah.
Saya tahu saya tidak sesuci mereka. Disaat saya merasakan damai, perasaan malu menampar saya dalam detik yang besamaan. Saya ingat semua kesombongan tak berujung milik saya. Saya malu. Maluuu sekali. Sebenarnya sama sekali tidak berhak untuk mahluk sekotor dan sehina manusia –termasuk saya- untuk sombong,
Saya sadar, sulit perubahan ini, akan banyak komentar yg hadir dari orang-orang. Saya mempersiapkan untuk itu. Saya mencoba untuk berubah. Berubah menjadi seseorang yang baru, yang lebih menyejukkan, membahagiakan, dan menginspirasi.
Saya ingin selalu istiqomah di jalanNya. Saya ingin selalu haus akan kasih Allah, saya ingin dimabuk rindu dengan Rasulullah.
I want and I will.
Surabaya, 28 September 2009. 07.05 pm

Mencoba Produktif Kembali

2 comments
Dulu, waktu kelas satu atau dua smp, saya sangat hobi menulis. Paling banyak sih cerita-cerita—saya menyebutnya novel saat itu--- tentang cinta monyet. Bahkan saya pernah getol mengetik di komputer sampai tengah malam demi menyelesaikan sebuah bab dalam novel itu.
Saya pernah menangis ketika mengetahui komputer sedang discan. It means, semua file dalam komputer ikut hilang dimakan virus. Dan saya sama sekali belum memback-up tulisan saya yang sudah mencapai hampir dua ratus halaman. Dan itu juga tidak terjadi sekali-dua kali. Tapi saya tetap bersemangat menulis. Apalagi ketika memiliki teman yang juga memiliki hobi yang sama, kami bisa saling share dan memberi saran dan pendapat tentang buah cerita kami.
Ketika naik kelas tiga SMP, saya berhenti menulis secara perlahan. Saat itu saya berkilah pada diri sendiri, “oh. kamu sedang berkonsentrasi dengan Ujian Nsional, tak apalah itu hal yang wajar.”
Dan sepertinya sekarang bukan tak ada alasan untuk berhenti meneruskan apa yang saya gemari.
Maybe it’ll sounds crazy, saya rasa menulis adalah salah satu penyokong masa depan. Mungkin saja para dosen yang akan menguji hasil skripsi saya akan lebih tertarik dengan tulisan seorang yang telah menulis dalam waktu yang lama sehingga mereka tak akan ragu memberi nilai A plus tertinggi. Atau mungkin saja para pemilik perusahaan besar akan kepincut dengan gaya bahasa saya dalam Curriculum Vitae yang saya ajukan, dan ia memperkerjakan saya. Hehehehe.
kata siapa tidak mungkin?
Saya tidak akan menyiakannya. Bismillahirrohmanirrohim …

Wednesday, July 01, 2009

Bangku Impian

3 comments
Pernah tau sekolah yang menyediakan bangku dan meja terbuat dr kayu jati yang digabung ?
atau pernah tau sekolah yang didalamnya terdapat sekitar 15 kelas yang mirip dengan keadaan kelas di sebuah kampus di Amerika yang bangku pertama ke bangku kedua semakin meninggi , bangku ketiga dan seterusnya semakin meninggi- dan meninggi letaknya ?

bangku itu istimewa .
hanya ada di empat sekolah di Surabaya .
SMAN 1 , SMAN2, SMAN 5, SMAN 9.

Dari dulu .

dari dulu kelas 5 SD aku sangat 'mengagumi' bangku unik itu .
jika berada di kelas itu, kita seperti mengikuti sebuah kelas di universitas di Eropa atau Amerika . oke, sounds over ? whatever . Aku jadi berniat masuk di salah satu sekolah komplek itu . tak peduli kata orang2 masuk SMA itu susahnya setengah mampus .
duduk di bangku itu, bikin aku senang. jika pulpen kita jatuh, kita tidak bisa memungutnya biasa, kita harus keluar dulu dr bangku itu dan berjongkok mengambilnya . atau kalau kau kurang beruntung, pulpenmu akan menggelinding sampai lantai terendah .
Bangku jati itu bagiku, terlihat menyimpan banyak kenangan dari anak2 SMA yang selalu berganti . dari tahun ke tahun , dari generasi ke generasi . terlihat tua dan gagah . seperti mengerti betul cerita2 khas SMA . sperti saksi bisu anak2 remaja yang bersiap menatap masa depannya disana .
Dan aku ingin sekali menjadi bagian dari yang 'terkenang' itu .

tapi aku kurang beruntung , karena pada saat aku mendapat kesempatan sekolah di salah satu SMA komplek itu , SMAN 5 ..
aku gagal .

entahlah .
mungkin kedengeran aneh . tapi aku pingin duduk di bangku itu . terlepas dari ketatnya persaingan disana . hanya duduk . dan menulis sesuatu di meja itu .

aku diterima di SMAN 15 .
aku senang .
tapi tidak ada bangku unik itu disana . aku sudah mencarinya . bangkunya sama seprti milik SMPku dulu, cuma yang di libels lebih lebar dan dingin .

seandainya, aku tidak diterima di SMAN 15 , mungkin sekarang aku sedang berharap2 cemas melihat perangkingan di SMAN 2 .

hhf ..

sudahlah .
ini sudah yang TERBAIK dr Allah . i believe that . :)

oke SMA LIBEELLSS . I'M READY TO ROCK you !

Tuesday, May 26, 2009

Tody

1 comments
Di suatu sore yang menjemukan, seorang cewek yang berusia 15 tahun menatap layar tv tanpa ekspresi . tapi meskipun begitu , tampang cakepnya masi ada . she's me . hayhay

secara random memenct2, aku mencet2 tombol remote . sampailah ada satu channel yang paling bersih layarnya alias gak ada semut2 pengganggu. RCTI . merasa capek, yaudah mandek di acara " Mata- Mata "

ada host cewek yang 'gahar' dengan tatoo di sekujur tangan bernama Tiga . aneh memang namanya , mungkin dia anak ketiga. Ada lagi yang host cowok bernama Caesar . bener , bacanya pun Sesar , entahlah . kalo denger Caesar yang berkelibat adalah sosok wanita yang bergulat dengan maut dan digunting perutnya buat diambil bayinya .

kliennya ada dua cowok . yang satu bernama Dimas yang bermata sayu dan berkulit putih . dan ... NAH . ini baru hiburan ! mupeng mode : on
Tody , cowok berumur 19tahun . berkacamata , senyum khas dan berkulit agak gelap .
what a boy !!

Dimas dan Tody melaporkan Joko, shabat mereka se-kampus . Joko,kata mereka sangat nerd. minus 8, penampilan selalu rapi dan jadul, dan selalu grogi plus gagap kalo ketemu cewek . yahh tampilan cowok cupu yang suka dibuat taruhan sama cewek2 populer di novel2 lah (iya gak si? kalo ada novel yg gitu bilang yah)

nah, akhir-akhir ini, Joko sahabat cupu tersayang Dimas dan Tody tiba-tiba menjauh dan pindah kost-an . Joko pindah ke kost-an mahhaall yang 3 juta/bulan, pulang pergi ke kampus naek mobil sendiri . pokoknya gak cs lagi lah sama mereka berdua

setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Joko sering jalan-jalan sam tante-tante dan pergi ke toko obat kuat . (halah halah)

Tody, (ah. mesti deg-degan kalo denger namanya)
selalu beranggapan Joko pasti jadi temen kencannya tante2 dan tiba-tiba punya mobil dan ngekos di kosa-an mahal itu dari duitnya tante happy itu tadi .

Tody : lo liat tu , Dim ! masa sama tante sendiri sampe dipegang2 boko**nya gitu ? gilak si Joko ! Gilak ! (Tody emosi sampe keringetan . ITS SO COOL ! ROMANTIC !)
Dimas : Gue tetep gak percaya ! gak mgkin Joko kayak begitu ! Dimas menggeleng-geleng gak percya)
Tody : Lo itu kenaapa si Dim ? joko udah berubah !
DImas : Lo tau apa si, Tod ? Lo baru kenal dia pas masuk kampus ! gue kenal dia udah dari dia pertama muncul jerawat ! gue tau dia gak kayak yang lo bilang ! (dimas iokutan emosi)
Tiga : sabar sabar .. (ngelerai) trus bukti2 ini gimana ,Dim?
Dimas : pokonya gue gak prcaya ! gak mungkin Joko kayak gitu, dia tu rajin ngaji tau gak !
Tody : Tai !

(hah . pas bilang gitu, Tody nahan emosi smbil senyum . kaga nahan ..)

Ah.
tipe cowok kayak Tody, sering ditemukan di SMA-SMA Jakarta, Bandung, Surabaya . bukannya aku pernah mengunjungi sma2 itu, ya .., klo liat di majalah sih iya .

dan satu lagi , Tody menyempurnakan tentang tipe fisik suami idamanku !


postingan apaan sih ini . maap gak bermutu .

ahh ,, Tody .. ;)

Saturday, April 18, 2009

Road to National Exam ..

1 comments
Seminggu lagi .

tepat di hari senin tanggal 27 April 2009 , seluruh siswa siswi kelas 9 se-Indonesia akan ‘bertaruh’ di ajang unas . bertaruh akan nama sekolah , nama baik orang tua dan tentu saja bertaruh akan dirinya sendiri .

Include us .
Sekolah kami telah berikhtiar maha-keras untuk menggodok kami dengan berbagai tryout ini itu, pendalaman ini itu, pembekalan ini itu sekedar untuk mengantarkan kami ke pintu paling final di jenjang SMP .

Tak lupa istighosah rutin yang bertujuan memohon kekuatan dari yang Maha Kuat, memohon kemantapan hati, memohon kemudahan, memohon pertolongan padaNya yang Maha Sempurna. Kata pak Warry, guru fisika senior sekolah kami, sebenarnya H-7 merupakan titik nadir. Titik lemah. Dimana banyak siswa akan pasrah dalam menghadapi ujian itu. Maka disitulah, kami diusahakan untuk terus berdoa, untuk menguatkan mental dan hati.

Di setiap istighosah, pemimpin riyadhoh itu selalu menekankan akan pentingnya doa orang tua dan guru dalam kelancaran ujian. Di salah satu istighosah, kami di ESQ. teringat jelas ketika dua atau setahun lalu, kami pernah membuat 3 orang guru menangis karena tingkah kami. Astagfirullah … tanpa banyak waktu, suara isakan tangis terdengar dimana-mana. Sepulang dari istighosah itu, tekad untuk membahagiakan guru-guru kami membuncah di dada. Kemudian berjanji pada diri sendiri untuk memberikan yang terbaik. Sekuat-kuatnya. Semaksimal-maksimalnya. Kami berjanji bapak ibu guru !

UNAS juga berarti baaanyyaakkk hal akan terjadi. Setelah unas, kami akan refreshing ke Bali, ujian sekolah, kemudian menerima hasil UNAS. Juga pertanda akan berakhirnya kebersamaan selama 3 tahun dengan sahabat-sahabat terbaik.

semua kenangan yang pernah terjadi di kelas kami sungguh sesuatu yang tak terlupakan. Suasana ketika dimarain guru yang suunyi senyap , ketika cowok-cowok menggenjreng 5 gitar sekaligus dan seisi kelas bernyayi di jam kosong, ketika cewek-cewek menangis karena ada salah satu teman mereka yang masuk rumah sakit secara tiba-tiba, ketika para cowok membuat masalah dengan guru BP dan kami, para cewek berniat benci selama-lamanya sama cowok2 itu, tap ternyata, keesokan harinya kami udah makan rujak bareng. Ketika kami ditinggal oleh salah dua guru kesayangan kami, yang mengerti betul sifat kami, miss Ifa dan Bu Yanti.

Kami akan selalu begini.
Akan sangat merindukan kehangatan kelas, merindukan suara bisning dari anak lain yang lagi ngerumpi asik, akan sangat merindukan wajah-wajah sabar itu, Bu Sundus, Bu Nia yang setia menemani kami, menyaksikan tingah laku aneh bin nyeleneh kami selama tiga tahun. Wajah-wajah penyayang yang ditutupi oleh raut yang selalu berdecak sebal terhadap kami.

Kami akan selalu merindukan mereka.

Ya Allah .. beri kami kekuatan untuk memberikan yang terbaik pada orang-orang yang kami sayangi …

Amin . amin . amin ..

Thursday, March 05, 2009

childhood ...

0 comments
Semua orang pasti pernah melewati masa kecil. Ya kan ?
Melewatkan dengan berbagai cerita unik. Punya tempat favorit buat bermain dengan anak tetangga, main dokter-dokteran, naksir temen se-TK, macem macem deh.

Aku juga. Aku pingin membagi cerita masa kecil pas berumur 4-8 taunan.

Dulu,
Aku selalu menghabiskan waktu luang, dengan mampir ke rumah tetangga sebelah. Aku gampang banget nongolin muka di pintu belakang sambil berkata, “Moniq.. Moniq..” dan orang di rumah itu sudah sangat terbiasa dengan kemunculanku yang tiba-tiba.
“NIIIQQ .. ada Anisa!” kata mereka. “Masuk aja nis!”
Akupun dengan tanpa malunya langsung ngeloyor masuk dan naik tangga menuju kamar si Moniq. Saat itu, Moniq sekamar dengan kakak perempuannya Mbak Fitrah. Moniq adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Dia punya satu kakak cewek, satu kakak cowok, dan satu adik cewek. Dia setahun lebih tua dariku. Aku seneng deh kalo main ke rumahnya Moniq. Karena bu Basofi (mamahnya Moniq) baik banget dan sering nawarin makan. Di rumah Moniq selalu penuh dengan kue atau makanan yang sering aku lihat di televisi. Aku pernah menemukan sereal choco krunch di kulkasnya yang besar. Waahh ,, karena emang waktu itu emang gencar banget iklan sereal coklat enak dan bergizi itu di televisi, akupun dibuat ngiler. Aku pingin minta , kok gak enak. Alhasil aku hanya menatap sereal menggoda itu ditutup pintu kulkas. Blamm.

Waktu usiaku 5 tahun, aku juga pernah buka puasa di rumah Moniq. Di tengah siang yang terik, kami berdua dengan senang hati meneguk air kulkas diikuti tatapan mas Gilang yang iri. Saat itu mas gilang kelas 4 SD. Bu Basofipun dengan baik hati memberi kami menu buka puasa yang sangat maknyus.
Mi rebus dengan potongan sosis diatasnya ! wah. Menurutku (saat itu) sosis adalah makanan yang sangat langka.

Kami juga menghabiskan waktu dengan bermain. Mulai dari main Sherina-Sherina-an, Barbie, sampai smack down. Kalau Smack down, melibatkan satu orang lagi.

Yaitu masku. Kakak cowokku.

Saat itu, dia pulang sekolah dan langsung mencopot sepatu bata-nya yang langsung menyebarkan aroma matahari dan berkata. “Ayo Nis main SMACK-DOWN ! aja’en Moniq !”
oh. Masku itu ternyata abis berbagi cerita dengan teman-teman SD di sekolahnya tentang pertandingan SMACK DOWN kemarin malam.

Anak laki-laki kelas 4 SD itu langsung bersiap. Arena pertandingan adalah kamar dia sendiri. Di atas kasur dia berdiri dengan sok kuat, dan berkata sendiri
“Ladies and Gentleman ! inilaaaahhhh………… THE ROOOCKKK !!!”
Masku melakukan gerakan-gerakan khas The Rock, mulai dari mengendikkan alis sambil merengut sampai membanting guling yang dipaksa menjadi kursi ke arahku. Oh My God.
“Dan lawannyyaa …. Margaretha !!” ia langsung menarikku ke atas kasur. Moniq di lantai berdiri sambil menelungkupkan tangan di depan dada. Dan pura-pura berdoa supaya aku menang melawan anak SD yang diracuni otaknya oleh teman-teman dan televisi itu.
Suara ketukan kaca dianggap masku mewakili lonceng tanda pertandingan dimulai. Aku mundur-mundur, tapi ia langsung menjegalku dan seketika memiting lengan lemahku. Aku mengaduh-aduh sambil tertawa-tawa. Seru sekali. Aku balas memukul badannya. Tapi apalah daya anak TK, melawan anak laki-laki berbau matahari. Akupun KO. ia langsung naik ke tepi ranjang dan mencium-cium otot trepesnya bangga.

Masku itu juga terobsesi sekali dengan film india yang berjudul “Kuch-Kuch Hota Hai” baginya, film itu adlah inspirasinya. Ya, dia sangat ingin menyamai Rahul. Pemeran utama di film itu. Ia lalu bernyanyi-nyanyi india. Aku pernah diajak nonton film itu. vcd-nya bahkan sampai lecet-lecet karena sering ditonton.

Dulu,

Aku adalah anak perempuan yang sangat cengeng. Sedikit disakiti masku, aku menangis keras. Tapi justru jeritanku itu yang tambah membuat masku semakin sering menjahili aku. Di kelas 4 SD pun aku masih hobi menangis. Menangis karena hal yang sangat konyol. Dimarahi sedikit, menangis, dipukul sedikit menangis. Kedua orang tuaku menganggap itu adalah hal yang biasa terjadi di rumah. Apalagi, masku selalu memberi alasan dengan tampang yang sangat meyakinkan.
Aku ingat. Terakhir kali aku dibuat malu olehnya. Waktu itu aku kelas 5 SD. Dasar anak kecil, saat itu aku lagi seneng-senengnya main petak umpet bareng anak-anak se-kampung. Sambil ngelirik-lirik anak cowok tetangga depan rumah yang manis. Sebut aja namanya Esa.

Aku juga menulis namanya dengan jelas di diaryku :

Daftar nama cowok yang aku sukain.
1. Rifqi. Temen sekelasku . aku suka sama dia dari kelas satu lho.
2. mas Esa. Anak blok L-17.

Apesnya aku, di sore hari, tiba-tiba aku menemukan masku yang sedang asyik membaca diary biru sambil mesam-mesem.
“HAHAHA ,, KUN NAKSIR ESA YOOOO ???!! TAK KANDA’NO !”
Ia tertawa-tawa. Aku memukulnya sambil menahan tangis. Aku malu sekali. Ternyata, masku itu menceritakan isi diaryku ke ayahku dan mbak ku.
“Yah ,, Yah. Anisa naksir anaknya pak Herman yang jualan pulsa, Yah. Hihihih ..”
“Mbak mbak . Anisa lho naksir Esa anake pak Herman yang SMP 12 tu lho . hihihi . masak mbak, de’e lho nulis di diarynya DAFTAR COWOK YANG KUSUKAI. “
Dia cerita itu semua dengan volume keras. Biar aku denger maksudnya.
Marah banget waktu itu aku. Karena saat itu aku ditugasin ngepel, aku ngepel sambil nangis.
Aku benci masku!

***
Hff.
Tapi sekarang. Semuanya sudah terasa berbeda seiring bertambahnya usia dan kedewasaan. Moniq tak lagi sering kulihat. Ia sedang menikmati masa SMA-nya, berhahahihi dengan teman segenknya dan ngobrolin cowok. Fisiknya tak banyak berubah. Rambutnya tetap bergelombang. Ia hanya lebih remaja. Jika kami kebetulan sedang mengangkat jemuran yang letaknya di sebelah rumah kami pas, kami bertemu, kami selalu menyempatkan diri ngobrol sekilas tentang apa saja. Tentang SMA-nya, cowok gebetannya waktu SMP, cowok gebetanku, tentang pengalaman UNAS yang tahun lalu dilewatinya.
Masku ?
Dia juga tak banyak berubah. Dia masih sering ngusilin sih, tapi aku pasti punya tameng buat mbales dia. Haha. Ak baru ingat. Aku selalu ngegosipin dia dan pacarnya di depan ayah ! huahaha. Iya, semenjak masuk SMA dan punya HP sendiri, aku selalu mengecek inbox hapenya.

Aha.. I knew ur BIG SECRET, bro !

Semenjak ia punya binder (binder itu bekasku) , masku itu jadi sering buat puisi cinta. Ia menyimpan foto cewek manis di hapenya. Dari inbox dan binder itulah, aku tahu ternyata dia pernah ditolak cewek. Bahagia sekali aku mengetahui itu. dari situ juga aku tahu kalau masku itu sudah diterima cintanya dan pacaran.
Dan senangnya lagi, aku menceritakan semuanya ke ayah ! persis yang ia lakukan padaku dulu. Cuma bedanya, aku pura-pura blo’on depan dia. Padahal dibelakang, dengan panas menceritakan inbox sms ke ayahku.
Masku itu sekarang sudah jauh lebih dewasa. Semenjak ia jadi ketua OSIS di SMAnya dulu, ia jadi berpikiran luas, pintar berbicara, dan arif. Sekarang ia menjadi mahasiswa Airlangga dan sering membangga-banggakan jurusannya . Teknologi Lingkungan. Ia mengklaim diri sebagai mahasiswa penerus bangsa Indonesia.
Masku yang dulu jail itu juga sekarang sering menjadi penengah di keluargaku. Ia selalu bisa memberikan masukan yang bijaksana sekali terhadap masalah yang ada di rumah. Tentang kakak cewekku yang mau menikah, tentang kriteria, ah . semuanya. Ia juga sering memberiku motivasi untuk UNASku nanti. Aku bahkan mengakui, ia kelihatan ganteng kalo lagi bicara serius.

Aku?
Aku rasa, aku tak secengeng dulu. Jika aku marah dan sedih, aku mencari tempat aman untuk sekedar meneteskan satu air mata saja tanpa ada orang yang tahu. Kemudian cukup.
Kedewasaan? Aku tak bisa menilai sejauh mana kedewasaanku itu. arti dewasa saja aku masih bingung menjawabnya.
Mengingat masa kecilku, aku sering ketawa-ketawa sendiri. Menertawai kebodohan-kebodohanku. Aku bahkan sering share dengan teman-teman tentang masa kecil. Dan biasanya mereka selalu terhibur dengan cerita-cerita itu. Haha .
Its ok ;)

Saturday, January 03, 2009

happyness comes after the rain !

4 comments
Suara hujan itu menentramkanku,
Percikannya bagai alunan suara alam yang sangat damai
Yang menari-nari di relung jiwa ,
Otak seakan di flash-back untuk kembali menikmati masa-masa indah bersama hujan.
Hujan membuatku berani menyimpulkan,
Ia adalah pengobat dahaga jiwa !
***

SETUJU !
Hujan adalah obat ! air hujan yang berjatuhan malam itu begiituu tenang. Begitu sejuk tanpa suara. Tapi sangat terasa.
Gelisah di beberapa menit sebelumnya,
sedih hati di beberapa detik sebelum hujan itu jatuh

Tiba-tiba hilang.

Tiba-tiba tawa yang hadir. Gelisah dan sedih hati hilang entah kemana dan digantikan dengan bahagia hati.

Karena air ajaibitu,
Hujan.

Euforia musim hujan !
 
Copyright © Nezha Fathirah's Blog