Pages

Monday, August 29, 2011

Jangan dibaca.

3 comments
Blog ini sebenarnya sangat cupu sekali. dan saya rasa, ini kali kedua saya ngomong kayak gini #sowhat
Jadi, pikir dua kali untuk melihat isinya. saya rasa kamu tahu letak sesuatu yang membuatmu kembali ke page sebelum ini. Ya, saya rasa kamu juga janggal dengan paragraf ini. sangat tidak efektif dan tidak baku. berulang kali saya rasa dan huruf kapital yang nggak muncul setelah titik spasi.
...

mau melanjutkan?
jangan nyesel lho yahh -,-

Yak, Positifnya melihat 'ke atas' adalah membuat kita termotivasi untuk menjadi lebih baik, sehingga akan ada dorongan dalam diri untuk berusaha menemui kondisi baik seperti yang kita lihat dengan usaha tentunyah.

saya sudah membaca banyak blog. dari yang berat punya orang-orang sangar, renyah tapi berisi milik orang yang saya ketahui di dunia nyata, sampai blog high-school abiss punya beberapa temen.
dalam hal ini... saya bingung mendefinisikan blog saya sebagai blog yang kayak gimana.
blog ini, menurut saya nanggung banget. minjem istilah @poconggg : kentang banget.

kok bisa?
ya... karena saya merasa bingung. saya gampang ter-influence dengan gaya menulis seseorang. saya jaim di blog saya sendiri. karena mempertimbangkan (mungkin) ada orang-orang yang akan membaca blog ini dan kemudian mengetahui siapa saya sebenarnya. #puedenee
segmennya juga saya bingung. haaas, blog galau.

(fyi, blog ini ada sejak kelas 2 smp. kalo pingin ngabis-ngabisin waktu jadi nggak bermanfaat bisa iseng mbaca post-post awal blog ini. tapi, saya sarankan jangan.)


saya malah sempat berniat sekaligus bernazar akan meninggalkan blog ini dan ganti ke wordpress kalo udah keterima di universitas idaman nanti. ini, terinspirasi oleh seorang blogger yang saya kenal. ikut-ikut ceritanya.

nah, ini.
saya bingung membedakan antara terinspirasi, terpengaruhi dan mencontek. beda ya, dua kata pertama kalimat pasif, kata terakhir aktif. #abaikan
yah, intine gitu lah.

aduh, sebenarnya saya sukaaaaaaaaaaaaaaa menulis. mungkin karena nggak pernah di asah, klub jurnalistik gak pernah aktif, dan males blogging jadi faktor-faktornya.
ya.. paling nulis biasa di agenda.

tapi mengeluarkan sesuatu dari pikiran, mengolahnya dalam kata-kata, membuatnya LAYAK dibaca dan bisa membuat pembaca menyadari sesuatu setelah membaca tulisan saya itu hal yang berbeda.

dan itu hal yang selama ini saya nggak, atau belum bisa sentuh.
pingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnn deeehh, sharing tentang nulis-nulis kayak gini, gimana cara ngeluarin pendapat tentang sesuatu lewat tulisan yang bisa dipahami dan 'dimakan' secara renyah sama pakarnya (pakar jare --a smoga orangnya nggak mbaca) : mbak vivin, dan tulisan yang berkesan. masio crispinya udah abis tapi mash kerasa di langit-langit mulut dan jadi pingin nyoba rasa-rasa yang lain dengan produk yang sama.

ya yang kayak gitu.

belum lagi masalah design blog ya hadeeeeehhhhhhh copo abesss. jadi alesan males juga.
malu juga liat desain blog ini. gitu-gitu aja. bila jg gak mau ngajari cara mbuat desain blog lucu-lucu, masukin jam-akuarium-visitcounter ato apa kek yang lucu.
ooo come ooooooooooooon


jadi plis jangan coba-coba ngepromote blog saya atau nyantum-nyantum yah #pedelagi
isin..
nanti aja lek saya sudah merasa tulisan saya oke dan layak dikonsumsi, silahkan.

tapi kapaaaaaan.
astaghfirullaah. buntu, ya Allah.









Saturday, August 13, 2011

Reminder

0 comments
"Kebenaran haqiqi itu milik Allah. Jadi, biar Allah saja lah yang menilai. Dia yang paling tau yang ada di masing-masing hati. Semoga niat-niat kita ini lurus, hanya mengharap ridhoNya. Nggeh ibu-ibU..."

Sepenggal ceramah sederhana dari ustadnya di suatu masjid di malam yang bulannya tuerang dan seksi.
saya langsung berhenti sibuk, diem sebentar, mencerna.
Dan Alhamdulillah sadar.

Memang pengingat-pengingat itu harus sering diputar.

Monday, August 01, 2011

Jadi? (Part 2)

1 comments

Jadi, akhirnya disini. Tolah-toleh liat situasi, mengangguk yakin dan mulai lompat. Hoaaaaapph.

Heroik sekali.

Romadhon.

Mengantisipasi bulan ini mulai dari Sya'ban. Mulai contdown juga, semakin dekat semakin deg-degan.

Ramadhan ini, puwwasti semua orang sedang berlomba-lomba. Dapat dipastikan, semua sedang ‘genit’ kepada-Nya. Wooohh, apalagi orang-orang itu. glek.

Jadi, saya ada disini. Tolah-toleh dan merasa apa dengan yang-kayak-gini-doang saya bisa 'ditoleh' Allah? Sedangkan ada berjuta-juta muslim di seantero dunia yang sedang melakukan hal yang sama bahkan lebih hebat dan mbikin nganga untuk mencari cintaNya di bulan ini.

Orang-orang huwebat yang saya kenal dan tau, sering mbikin merinding kalau tahu komitmen dan pencapaian-pencapaian mereka. Whoa, susah dijelaskan.. mereka-mereka yang dulu membuat saya berkesimpulan bahwa prestasi selalu berbanding lurus dengan kedekatan pada Tuhan. (oh, yang ini jelas. Ada penjelasan ilmiah dan ilmu titen-nya)

Saya membayangkan sodara-sodara muslim di belahan bumi lain yang sedang menjalankan Ramadhan mereka dengan desingan peluru, suara teriakan tentara jahiliyah, shalat tarawih yang tak tenang, bahkan belum tentu bisa makan sahur dan berbuka. Tetapi bibir mereka terus terlantun ayat-ayat AlQur’an. Dengan semangat yang masih sama,atau bahkan meningkat. Masih meyakini bahwa Allah akan terus melimpahkan cinta dan memberkahi tanah para syuhada, Palestina.

...

Jadi, berkaca sama yang saya lakukan.

...

Uadoh. Juwaoh.

Tapi memang saya percaya, kita semua percaya, Allah Maha Adil, Maha Mendengar, bahkan pada suara-suara labil di doa hamba macam saya.

Hanya saja, saya takut menjadi bagian Romadhon yang kurang berkesan. Saya takut hanya mendapat ingar-bingar Romadhon yang segitu-gitu aja, lebih sederhananya, saya takut rugi...

Saat yang lain mampu dapat poin Muwaksimal dan jackpot-jackpot khusus yang hanya ada di Bulan ini, saya Cuma dapet ‘recehan’nya..

nggak mau..

Hm... tapi Allah Maha Tahu kok. Apa yang ada dihati. Niat, semangat, ikhtiar.

Allah tahu.

Jadi...

niatkan diri untuk jadi yang terbaik di mataNya. Lakukan yang terbaik, lakukan yang maksimal, yang paling maksimal. Jangan mau rugi.. karena bisa jadi ini adalah Romadhon yang terakhir.

Nggak ada yang bisa menjamin tahun depan akan ada lagi kesempatan ini.

I Guarantee..

 
Copyright © Nezha Fathirah's Blog