Pages

Wednesday, December 28, 2011

Teman sebangku #2

Tenang ae, kamu smso aku, telepono aku masio jam 12 malem tak ladeni wes.
Aku gak kemana-mana. Sedih, bahagia, ceritao semuanya. Aku kan gak punya pacar, jadi waktuku banyaaak... hehehe”

Kalimat itu melegakan sekali. Meskipun aku mencernanya dengan malu-malu.
Aku nggak nyangka sama sekali kalau dia bersedia. Bahkan menawarkan diri. Meskipun, rasanya setiap orang di dekatku bisa melakukan hal spontan itu. Semua bisa. Tanpa syarat.
Mungkin aku juga pernah mengetahui kalimat motivasi yang lebih 'nendang' daripada beberapa line kalimat si temen sebangku kelas XI ini.
Tapi saat itu, di titik yang paling menyedihkan dan dalam situasi diri mengkhawatirkan, Allah memilih Tissa untuk mengingatkan aku. Dan berhasil.

“Kamu berhak masuk situ. Aku yakin kamu bisa. Kita nanti se asrama bareng!”

“Aku mau mbuktiin ke mereka yang mikir ‘halah, tissa iku isok opo se? Gak mungkin masuk ui! Aku mau mbungkam mulut mereka”

“Kalau kita liat masa lalu terus, kita bakal terus-terusaan sedih. Banyak hal-hal nggak bagus disana. Ya kan? Sekarang kita ada, ya buat masa depan. Sekarang, kita lakukan yg terbaik di waktu tersisa ini. Oke! ”



-Orestya Taranindita, 17 th
Surabaya, 14 Oktober 2011.
Galau di suatu jumat .

0 comments:

 
Copyright © Nezha Fathirah's Blog